Firmware update dari Nokia 3120c... yaitu update versi 10.00 BI Only. buat kalian yang belum punya koleksinya... silahkan download untuk tambahan koleksi dari Nokia 3120c ini.
Aplikasi MemoryUp professional ini dipersembahkan terutama untuk ponsel bersistem operasi terbuka seperti Symbian dan Blackberry. Sekarang aplikasi MemoryUp untuk ponsel platform Java sudah tersedia saat ini.
Layaknya kendaraan bermotor, ponsel pun bisa di "tune up" agar kinerjanya lebih baik paling tidak agar tak "loyo" akibat dari terlalu banyak aplikasi yang tersimpan di ponsel.
Caranya adalah dengan mengatur kerja RAM (Random Access Memory) agar tidak mudah hang saat membuka aplikasi. Untuk Anda yang ingin mencoba aplikasi MemoryUp ini, silahkan Anda download lewat ponsel.
Nah, berikut ini sedikit cara penggunaannya saat membuka aplikasi ini. MemoryUp akan langsung memonitoring sistem ponsel, disitu tertera tiga informasi yakni total memory, free memory, dan used memory, ini merupakan kapasitas memori RAM untuk Java Virtual Machine untuk mulai menggenjot (boosting) RAM tekan option lalu pilih Quick Boost.
Proses boosting
akan melalui beberapa tahap diantaranya: defragging (menyusun ulang susunan file yang terpecah pecah), re-allocating RAM, dan recovering RAM. Kalau ingin mengatur cara kerja MemoryUp, pilih "setting" ada dua pengaturan "basic setting" dan "advance setting". Bila Anda ingin pengaturan standar pilih basic setting namun bila Anda menginginkan pengaturan tingkat lanjut pilih advance setting.
Nah, itu tadi sedikit cara penggunaan aplikasi MemoryUp professional.
Sekedar saran:
Menggunakan MemoryUp ini jangan terlalu sering sebisa mungkin hanya bila kondisi ponsel Anda mulai terasa berat atau sehabis ponsel melakukan banyak aktivitas misalnya bermain game, memutar musik, atau membuka aplikasi. Dan juga dianjurkan aplikasi ini Anda instal di memori telepon.
System Kerja Camera Ponsel, Cara Pengukuran dan Perbaikannya
System kerja Camera Ponsel akan kita coba bahas disini.
Dari Mulai Nokia Berkamera spt 6610i,3200,7650, dan BB5 lainnya. jalur skematiknya dan sistem kerjanya kurang lebih sama. Hanya sedikit berbeda dari sumber tegangannya, dan processornya.
Ada Ponsel yg Processornya dari IC HWA/AEM (Hardware Accelerator / Auxilliary Energy Management)
Ada yg dari OMAP Golde Eye, Ada yg dari RAP.
Ada Ponsel yg Tegangannya berasal dari UEM, ada yg dari RETU/AVILMA, dan ada yg dari Step Down DC/DC Converter/SMPS/LDO Regulator for Camera.
Intinya bagian2 terpenting dlm syarat kerja kamera adalah :
1. Tegangan
Ada Tegangan Analog yg berfungsi sbg Power/Daya utk Kamera. Dan ada Tegangan Digital yg berfungsi sebagai pengolah data pd kamera.
Tegangan Analog lebih besar dari Teg. Digital. Umumnya Teg. Analog berkisar 2,8V dan Teg. Digital 1,8V
2. External Clock
Setiap kamera membutuhkan clock sbg syarat kerjanya, dpt diukur besaran clock yg stabil disini dgn Frequency Counter ataupun Osciloscope akan terlihat nilai sebesar 9,6 Mhz 1,8Vpp
3. Jalur Control I2C
Pada Jalur I2C (Inner Integrated Circuit) disini adalah jalur control dari Processor utk Camera sbg Indikator atau pengecekan kamera. Ada dua jalur yg dpt dicek disini yaitu CCISCL (Continuity Check Indicator Serial Clock) = Saluran Clock
dan CCI SDA (Continutiy Check Indicator Serial Data) = Saluran Data
Control yg diberikan oleh Processor utk kamera melalui saluran Data berdasarkan perubahan Clock yg terjadi pd saluran Clock. Jadi Clock disini berubah2 dan bkn spt EXTCLK yg stabil dpt diukur.
Kita mengukur tegangan 1,8V yg dihubungkan dgn Pull Up Resitor pd jalur I2C ini.
4, Jalur Data Kamera
Ada 2 jalur Data yg dikirimkan dari Processor ke kamera dan sebaliknya. Serta Ada dua jalur Clocknya.
Data yg dikirimkan dari Processor ke kamera berdasarkan perubahan Clock yg terjadi.
Jalur data dan Clock ini adalah jalur :
CCPCLK+
CCPCLK-
Channel Camera Processor Clock + dan -
CCPDAT+
CCPDAT-
Channel Camera Clock Data + dan -
Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat skema berikut :
Dari Skema Bagian Connector Camera dapat kita lihat sebagai berikut :
1. VCAP = Tegangan Penyimpanan pada Capasitor sebagai penstabil tegangan
2. VANA = Tegangan Analog utk Camera (2,8V Dari VFLASH1/VAUX RETU/MENELAUS)
3. VDIG_CAM = Teg. Digital utk Camera (1,8V Dari VIO/SMPS/MENELAUS)
4. XSHUTDOWN = Control dari CPU untuk mengaktifkan/menonaktifkan Camera (1,8V)
5. EXTCLK = Clock untuk Camera sebesar 9,6 Mhz
6. CCISCL = Continuity Check Indicator Serial Clock (1,8V) dari CPU RAP/HWA IC Camera/OMAP GOLDEN EYE
CCISDA = Continutiy Check Indicator Serial Data (1,8V) dari CPU RAP/HWA IC Camera/OMAP GOLDEN EYE
7. CCPCLK = Channell Camera Processor Clock dari CPU RAP/HWA IC Camera/OMAP GOLDEN EYE
8. CCPDAT = Channell Camera Processor Data dari CPU RAP/HW IC Camera/OMAP GOLDEN EYE
Dengan melakukan Pengukuran tegangan, Clock dan Data yg berhubungan, maka perbaikan kamera dpt kita lakukan dgn benar dan tepat, sehingga langsung tepat sasaran dan tdk menduga2..
Kerusakan Kamera dpt pula disebabkan oleh Software. Jadi sebelum melangkah ke Hardware ada baiknya di perbaiki Data DCC (Dynamic Camera Configuration File) Apabila gagal penulisan file ini maka bisa dipastikan ada Hardware yg bermasalah. Sedangkan apabila kerusakan pd DCC file maka Data CCPDAT+ dan - yg terukur pd Osci akan menyimpang dari gbr yg seharusnya.
Cara menulis DCC file bisa dgn Phoenix maupun dgn MXKey :
Service ->> Phone Test --> Camera --> Write To Phone --> pilih file DCC
Tombol on off belum ditekan.
Analisa : Jarum V kembali ke 0 dan led pada PS berubah warna
Kesimpulan : Jalur + dan Negatif pada ponsel terhubung/konslet
Tombol on off belum ditekan.
Analisa : Jarum Ampere naik sedikit atau naik tinggi
Kesimpulan : Komponen ponsel ada yg konslet,mengakibatkan boros batere
Tombol on off ditekan ponsel mati
Analisa : Jarum Ampere tdk bergerak sama sekali
kesimpulan : Kabel/konektor tdk terhubung dgn baik,on off rusak,Ic power rusak
Tombol on off ditekan ponsel mati
Analisa : Jarum A naik 0.04A lalu turun dikit
kesimpulan : Software ponsel mengalami kerusakan